Selasa, 27 Desember 2011

Kata Mutiara

Kecantikan hanya sedalam kulit, tetapi masuk ke dalam tulang ~ Pepatah inggris

Kita patut berkorban supaya orang lain juga merasai kemanisan hidup.

Keruntuhan keluarga telah melahirkan generasi yang lemah ~ Rahmohan Ghandi

Rahasia untuk berjaya ialah menghormati orang lain

Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan

Kecemerlangan sebenar adalah apabila kamu dihentam sehingga bertekuk lutut, tetapi mampu melantun kembali.

Di sebalik keindahan rumah tersergam, disebalik senyum dan tawa, seseorang insan itu mungkin dilanda kepahitan dan kekecewaan yang tidak diketahui orang lain.

Minggu, 25 Desember 2011

Dewa dan Murid

Pada suatu hari di perguruan silat ada 1 dewa dan 4 murid kungfu
A: Dewa
B: Murid Pertama
C: Murid ke 2
D: Murid Ke 3
E: murid ke 4

A:Wahai murid murid ku, silahkan kamu berbuat dosa dalam 1 malam dan kembali lagi pada keesokan hari
B,C,D,E:Siap Dewa

Saat keesokan hari mereka datang
A: Hai kamu kemarin malam kamu melakukan apa?
B:Aku telah menabrak anjin*g hingga mati
A:Minumlah 2 Gelas Air suci dan dosa mu diampun
B:Baik Dewa
Ke 2 murid ketakutan tetapi murid terakhir terlihat senang
Selanjutnya
A: hai Kamu kemarin malam kamu melakukan apa?
C: aku telah mengintip Perempuan yang sedang mandi
A:Minumlah 5 Gelas air suci dan dosamu diampuni
Sisa 2 orang murid yang 1 ketakutan dan 1 lagi tertawa
Dewa pun Bingung kenapa Murid terakhirnya tertawa

Selanjutnya
A:Hai kamu Kemarin Malam kamu melakukan apa?
D:aku Mencuri uang di bank
A:Minumlah 10 Gelas Air suci dan Dosamu diampuni
Spontan Murid terakhir Tertawa terbahak bahak
Dewa memanggil sang murid terakhir
A:Hai Kamu Kemarin Malam kamu melakuka apa?
E: (Dengan Malu malu) aku Kencing di Air Suci Dewa
A:#@!$$#

Sabtu, 24 Desember 2011

Tetap Cantik Luar-Dalam Saat Haid

Tahukah kamu bahwa tubuh yang terawat baik mencerminkan kecantikan dari dalam dan dari luar? Namun saat haid, tidak sedikit wanita luput memperhatikan hal tersebut. Masalahnya, emosi labil yang timbul akibat hormon turun-naik menjelang atau ketika haid, seringkali membuat wanita moody untuk merawat penampilannya.
Sebut saja gara-gara perasaan tertekan, kamu malas cuci rambut berhari-hari dan lupa menyisirnya. Atau akibat stress menahan rasa nyeri haid, selera berpakaian kamu turun sehingga dalam memilih baju dan warna pun asal-asalan.
Nah, jika dibiarkan berlarut-larut, hal itu akan semakin membebani kamu. Pasalnya, kamu bukan saja semakin tidak nyaman dengan diri sendiri. Orang-orang di sekitar kamu pun, menjadi risih dengan kehadiran kamu.
Oleh karena itu, jangan biarkan masalah datang bulan menghalangi kamu untuk tetap bisa tampil cantik dan prima saat melakukan berbagai aktivitas. Bingung bagaimana caranya? Tidak usah khawatir, Anda dapat mengikuti tips-tips perawatan dari luar dan dari dalam berikut ini.
Perawatan Luar
Rambut
• Say no bad hair day! Rambut kotor, kusut, dan bau membuat kepala terasa berat. Tapi rambut bersih dan bersinar, membuat kepala dan beban terasa lebih ringan.
• Rajin mencuci rambut secara rutin.
• Pergilah ke salon untuk hair treatment. Misalkan hair spa, creambath, atau sedikit pijatan di kepala untuk mengendurkan ketegangan pikiran Anda.
Wajah

• Rajin mencuci muka atau membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas, setelah menggunakan make-up, atau sebelum tidur.
• Gunakan masker yang sesuai dengan kulit sedikitnya seminggu sekali.
• Berikan pijatan ringan pada wajah Anda untuk relaksasi.
• Jangan ragu mengoleskan make-up yang sesuai dengan aktivitas untuk menunjang penampilan Anda. Jika Anda terlihat cantik, perasaan Anda otomatis ikut senang.
• Hindari penggunaan make-up yang membuat kulit wajah gatal dan panas. Hindari juga penggunaan warna-warna make-up yang tidak sesuai dengan kulit Anda.
• Siapkan kertas minyak dalam tas Anda. Saat haid, produksi keringat/minyak dapat berlebih. Jadi jangan biarkan wajah Anda mengkilap oleh minyak dan keringat.
• Gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yang terlalu terik dan dapat menyebabkan kelainan pada kulit.
Tubuh

• Mandilah secara rutin, minimal 2 kali sehari, mengingat haid dapat memicu bau tidak sedap keluar dari tubuh.
•Gunakan deodorant untuk mengatasi bau badan.
• Semprotkan body spray atau parfum aroma favorit. Wangi yang menyenangkan akan memberi kesan segar.
• Pilihlah warna-warna pakaian yang ceria atau memberikan aura gembira pada diri kamu. Tinggalkan sejenak warna-warna gelap atau kelabu yang memberikan suasana suram. Padu-padankan hingga tampak serasi di diri kamu.
• Berolahragalah agar aliran darah lancar dan kotoran terbuang melalui keringat. Olah raga juga membantu membakar lemak yang tertimbun dari makanan-makanan yang dikonsumsi berlebihan akibat nafsu makan tak terkontrol saat PMS.
Perawatan dalam
• Berilah terapi bagi jiwa dengan berpikir jernih dan tenang dalam memandang segala sesuatu. Meski emosi labil, tapi sebenarnya pikiran kamulah yang mengaturnya. Kuasai diri dan jangan biarkan diri kamu dikendalikan oleh emosi.
• Ingatlah bahwa pikiran yang kusut akan membuat wajah berkerut. Penampilan pun terlihat berantakan meski kamu telah bersusah-payah berdandan. Sebaliknya, jika pikiran positif maka air muka akan berseri-seri dan mata pun bercahaya karena inner beauty Anda terpancar.
• Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, air putih, dan sayuran sebagai sumber nutrisi agar kulit semakin bersinar dan membantu peremajaan kulit.
• Minum KIRANTI sejak 3 hari sebelum, selama, hingga 3 hari setelah menstruasi. Hal ini sangat dianjurkan untuk mencegah segala masalah datang bulan seperti nyeri haid, keputihan, perut kembung, atau bau badan yang dapat membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan kurang nyaman dengan diri sendiri. (*)
*Sumber: Istimewa

Aku Ingin Kau Memahami ku

–Ia menarik bahuku hingga aku menghadap ke arahnya, tepat sebelum aku sempat menghapus air mata yang tak bisa lagi aku bendung di pelupuk mataku.

Huh! Laki-laki memang tak pernah bisa mengerti apa maunya perempuan! Tak terkecuali Abang, lelaki yang hampir empat tahun ini menjalin kasih denganku. Bayangkan saja, sudah hampir empat tahun lamanya kami bersama, dia tetap tidak mengerti isyarat-isyarat yang sengaja aku berikan padanya. Empat tahun bukanlah waktu yang sebentar. Itu kan berarti hampir 48 bulan alias 1.460 hari! Berarti, kalau dikalkulasikan, setidaknya kami sudah menghabiskan masa waktu 35.040 jam dikurangi waktu tidur kami yang delapan jam dan waktu-waktu di mana kami sedang repot dengan urusan masing-masing, berarti setidaknya sudah 20.000-an jam kami habiskan bersama-sama. Tapi, dari sederet angka tadi rasanya masih kurang cukup untuk membuat Abang memahamiku. Yang ada, malah Abang seringkali bilang, “Kamu kok susah banget dimengerti, sih, Dek?!” Huh! Basi!

Contohnya saja sore ini, di mana sudah seharian aku cemas menunggu kabar darinya. Sudah berpuluh kali aku meneleponnya tapi ponselnya tak kunjung aktif. Beberapa SMS juga sudah kulayangkan, dari mulai yang romantis sampai yang isinya hampir sadis, tapi tak satupun dibalas. Terang saja aku panik dan cemas, pasalnya Abang sudah berjanji padaku kalau hari ini ia akan menemaniku nonton, tapi sampai sekarang kok tidak ada kabar sama sekali?

Pikiranku sudah dipenuhi berbagai macam kemungkinan. Apa Abang masih tidur karena pusing akibat kehujanan waktu pulang dari rumahku kemarin? Atau, apa ponsel Abang kecopetan? Atau, jangan-jangan Abang lagi selingkuh sampai-sampai ponselnya sengaja dimatikan? Atau... ada yang tidak beres? Hii, ngeri sendiri rasanya aku membayangkan yang tidak-tidak. Makanya seharian aku hanya bisa duduk di sofa sambil menonton HBO seharian dan menelepon terus-terusan mencoba men-dial nomer ponsel Abang yang sudah kuhapal.
Tiba-tiba saja, sekitar pukul 17.20, teleponku tersambung. Aku yang duduk malas dengan mata mengantuk, langsung bangkit terjaga dan menanti dengan deg-degan. Begitu suara Abang yang berat terdengar di ujung sana, aku langsung membombardirnya dengan sejuta pertanyaan.

“Bang, kamu di mana, sih? Adek tuh udah neleponin kamu seharian tapi enggak nyambung-nyambung. Adek kirim SMS kok enggak dibales-bales? Abang tau enggak, Adek cemas banget?! Adek sampe enggak bisa ngapa-ngapain seharian gara-gara nungguin Abang. Kan katanya Abang mau nemenin Adek nonton, gimana sih?!”

Aku terdiam, mengambil napas. Sesaat, tak terdengar respon dari ujung sana. Malahan, tiba-tiba saja aku mendengar suara Abang yang sedang asyik ngobrol dengan seorang laki-laki.

“...Itu velg-nya udah rapi, kan?”

“Oh, tenang aja, Mas.”

Aku bengong.

“Bang? Abang???”

“Iya, Dek?” suara Abang kembali terdengar.
“Abang lagi ngapain, sih?”

“Bentar, bentar, Dek, Abang lagi di bengkel, nih, ganti velg. Bentar ya....”

Dan Abang pun kembali ngobrol dengan tukang velg itu. Dan aku, pacarnya selama hampir empat tahun ini, dicuekin begitu aja!
“Glek! Berarti dari tadi aku ngomong panjang lebar sama sekali enggak didengerin sama Abang? Arrrgggghhhh!,” makiku dalam hati.
Setelah beberapa lama, suara Abang kembali terdengar. “Kenapa, Dek?”

Aku sungguh heran dengan sikap santai yang jelas-jelas tercermin di dalam suara Abang.
“Bang, dari tadi Adek telepon kok enggak nyambung-nyambung?,” serangku.

“Duh, maaf, Dek, tadi HP Abang ketinggalan. Ini juga baru aja disusulin sama Raffi,” katanya, masih dengan ketenangan tingkat tinggi yang membuatku semakin kesal.
“Jadi Abang di bengkel sama Raffi?,” tanyaku menyelidik sambil menyebutkan nama adik kandung Abang yang masih duduk di bangku SMA itu. “Terus, kenapa SMS Adek enggak dibalas?”

“Maaf, Dek, Abang lupa isi pulsa,” katanya.

“Apa????? Lupa isi pulsa? Enggak tau apa orang cemas setengah mati dari tadi?,” batinku.

“Kenapa enggak minjem HP Raffi untuk SMS? Atau, Abang kan bisa cari wartel atau telepon umum untuk ngabarin Adek?,” tanyaku

Abang tergelak, “Sorry, Dek, enggak kepikiran!”

Aku melengos kesal. “Abang lupa ya kalo hari ini Abang janji mau nemenin Adek nonton?,” rajukku.

“Maaf, Dek, Abang bukannya lupa. Tapi tiba-tiba mobil Abang ngadat, makanya Abang ke bengkel.”

“Lho, tadi katanya ganti velg, sekarang bilangnya mobilnya ngadat. Yang mana yang bener, sih?,” suaraku semakin meninggi.

“Ya tadi mesinnya ngadat. Terus, karena udah di bengkel, ya Abang sekalian ganti velg aja.”

Aku langsung cemberut.

“Nontonnya besok aja, ya, Dek, kan bisa sekalian nomat!,” bujuk Abang.

“Tapi besok kan Adek ada UTS, Bang. Mana bisa enak-enakan nomat.”

“Ya udah, begitu kamu pulang UTS, Abang jemput deh ke kampus. Terus, dari sana kita nonton, oke?”

Dan begitulah, acara kencan kami pun gagal cuma gara-gara Abang ke bengkel demi memperbaiki mobilnya yang ngadat dan sekalian mengganti velg-nya.

Kadang-kadang aku merasa aneh juga. Masa sih aku harus cemburu dengan kecintaan Abang pada mobilnya atau pada kesenangannya naik gunung, misalnya? Tapi, wajar kan kalau aku cemburu, aku ini kan pacarnya? Pacar yang hampir empat tahun ini menemani Abang, berbagi suka dan duka bersama. Pacar yang punya perasaan dan seharusnya lebih membutuhkan perhatian Abang ketimbang mobil dan hobi naik gunungnya.

Ya, laki-laki memang sulit mengerti apa maunya perempuan!
***.
Keesokan harinya, aku berangkat ke kampus dengan ceria. Malahan aku sengaja berdandan karena aku tahu, sepulang UTS aku akan nonton bersama Abang. Tapi ternyata, lagi-lagi aku kecewa. Mobil Abang tak terlihat di lapangan parkir kampusku! Aku pun segera menelepon Abang.

“Bang, di mana?”

“Di rumah,” jawabnya cuek.

Jleb!! Rasanya ada sebilah pisau yang menusuk dadaku saat itu juga. Sementara aku sudah berdandan habis dan menanti-nanti acara kencan dengannya, Abang malah kelupaan dengan janjinya menjemputku di kampus!

“Abang tuh udah mulai pikun atau udah enggak sayang lagi, sih, sama Adek?,” semprotku langsung begitu aku duduk di jok depan mobil Abang, satu jam kemudian. Terik siang dan rasa kesal telah membuat dandananku berantakan. Tapi aku sudah tak peduli. Niat untuk kencan dengan Abang sudah meluap pergi entah ke mana.

“Maaf, Dek. Abang tadi ketiduran. Kamu sih enggak bangunin Abang,” katanya ngeles.
“Bangunin gimana? Aku kan lagi UTS, Bang!! Mana bisa seenaknya nelepon Abang?”

Abang tertawa kecil, “Oh iya, ya? Maaf, deh. Kampus kita kan beda, makanya Abang enggak tau jadwal UTS kamu. Makanya, lain kali kamu SMS Abang, dong, untuk konfirmasi!”

Aku semakin sebal. “Jadi sekarang Adek yang salah?!”

Abang memandangku sambil menahan tawa. “Kamu kalau marah semakin cantik, deh!,” godanya.

“Iiih, udah tau orang ngambek, masih aja dibecandain!,” pikirku kesal. Aku hanya cemberut, tidak merespon.

“Ya udah, kita nonton di mana sekarang?,” tanya Abang.
“Enggak usah!,” bentakku, “Adek udah enggak mood nonton sama Abang!”

“Mana bisa?,” kata Abang, “Bisa-bisa Abang diputusin sama kamu karena enggak nepatin janji ngajakin kamu nomat hari ini.”

Aku tak menjawab. Malas. Aku hanya bisa memperhatikan jalanan sementara mobil Abang terus melaju menuju kawasan Pondok Indah.
***
“Udah nyampe, Dek,” kata Abang sambil mematikan mesin. Ia menarik bahuku hingga aku menghadap ke arahnya tepat sebelum aku sempat menghapus air mata yang tak bisa lagi aku bendung di pelupuk mataku. Sempat kulihat ekspresi kagetnya melihat air mataku. Namun aku tak peduli. Aku segera memalingkan wajah, berpura-pura tegar.

“Kamu nangis, Dek?” Abang kembali memutar tubuhku.

“Enggak!,” aku kembali berbalik.
Abang memutar tubuhku dengan lembut dan mematri bahuku dengan kedua lengan kekarnya, agar aku tak dapat menghindar lagi. “Coba Abang liat. Kok Adek Abang yang cantik nangis, sih? Dandanannya luntur, tuh!,” candanya.

Bukannya tertawa, aku malah menangis semakin menjadi. “Abang tuh beneran udah enggak sayang, ya, sama Adek?”

Abang nampak kaget, namun terus berusaha tenang, “Kok Adek ngomongnya gitu sih?”

“Abis Abang tuh enggak pernah ngertiin Adek. Adek tuh rasanya udah enggak pernah diperhatiin lagi sama Abang. Abang udah enggak nganggap Adek istimewa lagi. Enggak kayak dulu pas awal kita pacaran, Abang sekarang suka lupa sama janji Abang ke Adek. Abang lebih milih ke bengkel atau naik gunung daripada berduaan dengan Adek! Abang tuh lupa, ya, minggu lalu tuh kita enggak ketemuan karena Abang naik gunung sama temen-temen Abang?! Makanya kemarin Adek ngajakin Abang nonton, biar kita bisa ketemuan. Eh, Abang malah lebih milih ke bengkel daripada ketemu sama Adek! Adek sebel! Abang udah enggak sayang lagi sama Adek!,” cerocosku panjang lebar.
Abang memperhatikanku dengan ekspresi shock. Mungkin ia tak menyangka kalau masalahnya ternyata serumit itu. Tapi, biarlah, daripada aku memendam sendiri semua kekesalanku, lebih baik aku tumpahkan saja semuanya.

Beberapa saat lamanya, Abang tidak merespon. Ia mengusap air mata di pipiku dengan lembut dan tersenyum.

“Adek enggak boleh bilang kayak gitu. Abang tuh sayang banget sama Adek! Abang mau ikut temen-temen Abang naik gunung minggu lalu karena Abang mau ngasihin ini sama kamu,” katanya sambil mengambil sebuket bunga edelweiss di jok belakang mobil. Aku tersentak kaget.

“Adek lupa, ya, kalau Adek pernah nitip bunga edelweiss sama Abang kalau Abang naik gunung? Kan Adek sendiri yang bilang sama Abang, kalau bunga edelweiss ini melambangkan cinta yang abadi. Soal kemarin, Abang juga sebenernya sengaja menunda waktu ketemuan kita sampai hari ini biar Abang bisa ngasihin bunga edelweiss ini ke Adek tepat di hari jadi kita yang keempat tahun. Abang juga sengaja ngebetulin mobil karena Abang enggak mau waktu Abang jalan sama Adek, mobil ini ngadat di tengah jalan. Abang mau hari ini jadi hari yang istimewa, karena hari ini genap empat tahun sudah Adek jadi pacar Abang, jadi sahabat Abang yang paling baik, yang paling mengerti Abang.”

Aku tercenung. Jadi, hari ini...? Ya Tuhan, saking kesalnya akan tingkah laku Abang akhir-akhir ini, aku sampai lupa kalau hari ini adalah hari jadi kami yang keempat tahun! Hari ke-1.460 dalam hubungan kami yang begitu berharga ini. Perasaanku campur aduk, rasanya. Aku tak bisa berkata-kata. Yang bisa kulakukan hanyalah menangis.

“Yah, Dek, kok malah nangis lagi?,” tanya Abang panik. “Adek enggak suka, ya, sama bunga edelweiss-nya?”

Aku tertawa geli. Ternyata, setelah empat tahun kebersamaan kami, Abang masih belum bisa mengerti apa mauku. Ia masih kurang memahami isyarat-isyarat yang sengaja kuberikan padanya. Tapi, tak apalah. Selama Abang menyayangiku, aku toh akan tetap mencoba memahaminya dan membuat ia memahami diriku.

Alasan Mengapa seseorang ingin menpertahankan hubungan'a

1. Berharap suatu saat ia brubah: Ada beberapa hal buruk yg sering kali dilakukan oleh pasanganmu.Entah itu sikap&bicaranya
2. kamu berharap ia dapat berubah sedikit demi sedikit. Namun, yang perlu diingat adalah berubah tidaklah mudah
mengapa harus dipertahankan demi status semata??
Lebih baik kamu memilih untuk sendiri sejenak ditemani sahabat-sahabatmu
3. Karena kamu tak ingin sendiri: ada beberapa orang yg tak tahan dgn status jomblo.bila hubungan yg kamu jalin lebih banyak memberi krugian
pikirkan apa yg sbenarnya kamu pertahankan dlm hubungan saat ini? menyiksa diri demi mempertahankan? kamu lupa sebuah kata KEBAHAGIAAN
4. kamu mati-matian memperjuangkan seseorang yg jelas2 sudah gak cinta ke kamu,apa karena takut sendirian&takut gak ada yg bisa nerima?
Percaya pada kelebihan yg kamu miliki, sebelum bertemu dgn si dia,kamu juga sendirian & kemudian datanglah orang yg tertarik pada diri kamu

Senin, 28 November 2011

10 Cara Supaya Wajah Tetap Cantik..

1. Tepuk wajah kain yg dibasahi dg air hangat utk membuka pori-pori. Kemudian oleskan madu pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 30 menit.
1a. Bilas dengan air hangat, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan kain yang dibasahi air dingin.
2. Buatlah masker dengan kuning telur mentah. Aplikasikan kuning telur pd wajah & leher, diamkan selama 30 menit, bilas dengan air dingin.
3. Aplikasikan putih telur pada wajah dan diamkan hingga putih telur mengering di wajah, baru kemudian Anda hangatkan.
4. Anda bs menggunakan anggur. Cukup potong sebuah anggur menjadi 2, truss gosokkan dagingnya pd wajah. Setelah merata, bilas dg air dingin.
5. Tumbuk pisang yg matang hingga halus, oleskan keseluruh wajah. diamkan 15 hingga 30 menit, kemudian bilas dg air hangat.
6. Yogurt jg bs digunakan utk melembabkan wajah. Oleskan pd wajah dan diamkan selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air dingin.
7. Jika Anda memiliki bibir yang pecah2, oleskan minyak zaitun sblm tidur. Biarkan semalaman & dapatkan bibir lbh lembab dikeesokan harinya.
8. Hancurkan alpukat lalu oleskan pd wajah. Biarkan selama 10 menit, bilas dg air dingin. Alpukat baik utk kesehatan & keremajaan kulit.
9. Siapkan susu pada sebuah wadah, kemudian sedikit celupkan cotton bud atau kapas dan terapkan pada wajah.
9a. Biarkan hingga Anda merasa kulit wajah jadi lebih kencang dan bersihkan dengan air hangat. Rasakan kulit wajah menjadi lebih lembut.
10. Gunakan baking soda untuk mengangkat kulit mati dengan mencampurkannya dengan cleanser harian Anda.
Dengan tips2 ini semoga bermanfaat untuk Anda Wanita yang ingin menjaga Wajah lebih berwarna dan memikat.. Selamat mencoba.."

Sabtu, 12 November 2011

Aku Berharap Itu Aku

Engkau yang cintanya tak berbalas,
kudengar senandung lirihmu …

Aku melihatmu berjalan dengan dia yang bukan aku,
bertaut jemari dalam senyum dan tawa kecil yang menyayat hatiku.

Aku berharap itu aku …,
yang bergetar hatinya karena sentuhan jemarimu yang anggun.

Ooh .. betapa aku berharap itu terjadi.

Aku melihatnya bergelayut manja dan bersender lembut ke tubuhmu yang damai dan wangi.

Aku berharap itu aku …,
yang luruh hatinya dalam syahdu karena menghirup udara beraroma kesurgaan yang mengitarimu.

Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.

Aku melihatmu merapihkan rambutnya sambil membisikkan rencana keindahan penyatuan jiwamu dengannya.

Aku berharap itu aku …,
yang menggenang matanya dengan air mata haru, karena keindahan dari janji pernikahan yang jujur dan setia.

Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.

Tuhanku Yang Maha Lembut,

Temukanlah aku dengan belahan jiwaku,
yang mengobati pedihnya cinta yang terabaikan ini,
yang mengisi palung kehidupanku yang dalam dan kosong karena kesendirian yang sunyi ini.

Aku berharap itu aku …,
yang berbahagia dalam pernikahan yang memanjakanku dalam kemesraan dan kesetiaan.

Wahai Yang Maha Cinta,

Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.

Aamiin

Yes or No ??

Musuh yang menghormati Anda, akan berlaku obyektif dan bahkan akan berbicara tentang Anda dengan pertimbangan yang baik.

Mereka akan sependapat dengan Anda - jika Anda benar, dan mengkritisi Anda jika Anda salah - untuk keuntungan perbaikan Anda.

Tapi,

Sahabat yang tidak sopan, akan merugikan Anda, karena dia akan merusak perasaan orang lain sambil membawa nama Anda.

Itu sebabnya,

Seorang musuh yang penuh hormat, lebih baik daripada seorang sahabat yang tidak sopan.

Bahagia Itu Pilihan

Engkau yang sedang kecewa, ijinkanlah aku bertanya kepada hati baikmu,

Apakah engkau membutuhkan kebaikan orang lain untuk merasa bahagia?

Apakah engkau hanya akan berbahagia jika orang lain menjadi seperti yang kau inginkan?

Hari ini, cobalah untuk membebaskan hatimu dari syarat yang berada di luar kemampuanmu untuk memastikan,

Mampukanlah hatimu untuk menemukan kegembiraannya sendiri di tengah kepalsuan dan kekejian orang lain.

Karena,

Sesungguhnya syarat utama bagi kebahagiaanmu bukanlah kesetiaan orang lain yang sering palsu itu, tapi kesetiaanmu untuk melibatkan hati dan pikiranmu sendiri kepada yang baik-baik saja.

Bersyukurlah.

Pengkhianatan ini adalah cara pedih untuk menyelamatkanmu dari kepedihan yang lebih parah dan lebih panjang.

Maka berpikirlah dengan lebih sehat, agar hatimu tak perlu dipedihkan untuk mengerti.

Segera setelah kepedihan ini, akan datang pembahagiaanmu.

Mario Teguh

Jumat, 11 November 2011

Perbedaan antara system life cycle dengan system development life cycle

*) Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Empat tahap pertama dinamakan dengan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle – SDLC).
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :
Tanggung Jawab Eksekutif Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.
Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS) Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM. Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
1. menetapkan kebijakan
2. menjadi pengendali keuangan
3. menyelasaikan pertentangan
Keuntungan yang dicapai :
• semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan.
• Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik.
Kepemimpinan Proyek Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
• Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak ? Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang diperlukan.
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
• Mengatur urutan tugas
Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
• Memberikan dasar untuk pengendalian

*) system development life cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem

Persaingan Perempuan Dalam Dunia Kerja

Bayangan akan saling tusuk dari belakang dan kompetisi di antara perempuan di tempat kerja mudah meluas. Bersiaplah untuk mengatasi konflik dan kompetisi yang mungkin timbul, dan keluar dari hal tersebut dengan network sekutu yang kuat.
Jangan membuat segitiga. Ada kecenderungan diantara perempuan untuk menganggap konfrontasi sebagai kata-kata kasar. Jika anda memiliki masalah dengan rekan kerja atau atasan, jangan mengeluh pada orang ketiga (menciptakan segitiga). Sebaliknya, katakan langsung pada orang yang bersangkutan. Menetapkan kebijakan tanpa gosip pada siri sendiri akan memberi reputasi baik pada diri anda di lingkungan kantor.
Hadapi langsung masalah ketika timbul. Jika anda membiarkannya membusuk, anda kemungkinan besar akan menciptakan segitiga, merasa benci, dan bergosip. Jaga percakapan anda fokus pada isu pekerjaan (jangan mengeluarkan keluhan-keluhan kecil, seperti kenapa ia tidak mengajak makan siang anda bersama kemarin). Tekankan bagaimana anda berdua akan mendapat banyak keuntungan dengan bersekutu. Jika anda mengalami pola buruk non-komunikasi, anda bisa memulainya dengan kalimat seperti, "Saya tahu belum pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya, tapi saya ingin menetapkan standar yang lebih baik mengenai bagaimana kita berkomunikasi. Begini ide saya."
Jangan membuka terlalu banyak informasi pribadi. Selama sekolah atau kuliah anda sudah terbiasa dengan model pertemanan perempuan yang "terbuka". Dan berbagi informasi bisa menjadi cara yang kuat untuk masuk ke dalam kelompok sosial. Tapi jangan terlalu bersemangat untuk menyesuaikan diri di tempat kerja. Meskipun nampaknya anda memiliki banyak kesamaan dengan rekan kerja perempuan anda, ingatlah bahwa membutuhkan waktu untuk mengetahui siapa yang bisa anda percaya, dan orang yang percaya pada anda. Jangan mengumbar apapun yang anda tidak ingin atasan anda tahu!
Anda bisa ramah tanpa perlu menjadi teman. Hari kerja bisa terasa membosankan tanpa pertemanan, tapi perlu adanya parameter. Beberapa tanda pertemanan kantor anda menjadi tidak profesional: anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi daripada bekerja; energi emosional yang anda habiskan untuk memikirkan pertemanan kantor anda mulai mengalihkan anda dari pekerjaan anda; anda terus-menerus merasa tersakiti atau terusik oleh teman kerja perempuan anda.
Jangan menganggap perempuan dari generasi berbeda "diluar jangkauan". Dengan banyaknya kelompok usia yang berbeda di tempat kerja, penting memaksimalkan apa yang anda bisa pelajari dari semua rekan kerja perempuan anda. Jangkau mereka, dan mainkan peranan aktif dalam menjembatani perbedaan generasi--banyak manfaatnya bagi anda. Salah satu strategi efektif mengembangkan pertemanan dengan rekan kerja yang lebih tua adalah dengan membantu mereka mengeluarkan kemampuan terbaik dari mereka. Jika atasan anda perempuan, pastikan ia tahu bahwa menjadi prioritas anda juga jika ia berpenampilan bagus.
Bangun network perempuan yang dengan baru dengan mengajak orang baru. Ketika anda sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan seseorang, siapa yang akan anda datangi? Tentunya bukan seseorang yang lebih senior dari anda. Juga, referensi dan lowongan yang anda dengar lebih banyak dari teman sebaya anda. Itulah mengapa penting untuk dekat dengan perempuan secara horizontal, dan mulailah membangun network anda sekarang. Jika anda membangun budaya dimana perempuan saling membantu satu sama lain dalam mengembangkan posisi menjadi lebih tinggi, pikirkan pengaruh apa yang bisa anda dapat bersama.

Rabu, 26 Oktober 2011

KISAH PASANGAN TRISTAN & ISOLDE

Kategori: Film



Based on cerita rakyat yang mengambil settingan daerah Irlandia. Alur filmnya mirip banget sama Troy, intinya sih tentang kisah cinta yang ngga kesampaian.
Berawal dari Tristan kecil yang keluarganya mengalami pembantaian oleh orang-2 Irish dan akhirnya ditolong & dijagain sama pamannya yang tangan kanannya buntung karna nyelametin Tristan.
Beranjak dewasa, Tristan grown up as a knight.
Disisi lain, Isolde, anak dari Raja Ireland juga tumbuh jadi putri raja yang cantik, yang dipaksa tunangan dengan Ireland knight, yang ternyata adalah orang yang ngebantai keluarganya Tristan.
Satu waktu, Tristan & his knights team-nya nyerbu balik tentara-2 irish yang lagi ngebawa sandera, and pas Tristan liat disitu ada orang yang ngebunuh keluarganya dulu, dia langsung panas dan nusuk orang itu, walaupun Tristan sendiri juga kena sambet goloknya.
Dan ternyata…. Golok itu udah diolesin racun, yang jadinya bikin Tristan pingsan… dan gatau gimana English Knights yang lain nyangka si Tristan meninggal, apalagi sebelum Tristan pingsan itu, dia sempet ngomong ‘… make a boat for me’ yang tradisinya, kalo ada yang meninggal tubuhnya dihanyutin di perahu ke laut & perahunya di bakar.
Perahunya Tristan yang udah gosong kebakar itu hanyutnya justru di Ireland, dan ditemuin sama Isolde & Bragnea, nanny-nya yang pas lagi jalan-2 di pantai. Akhirnya dibawa sama Isolde ke goa dipinggir pantai & mulut goanya di tutup pake pintu kayu gitu. si Tristan di rawat & disembuhin sama Isolde.
Yah, singkat ceritanya Tristan & Isolde jatuh cinta… dan begitu begitu… sampe akhirnya ada orang kerajaannya si Isolde yang nemuin perahunya & pedangnya Tristan, dan berbarengan juga dateng via perahu, Irish Knights yang dibiarin hidup sama timnya Tristan di Inggris itu, & ngelaporin ke Rajanya kalo sebagian dari mereka dibunuh.
Satu hal kesalahan fatal Isolde disini, dia ngaku namanya sebagai Bragnea…
Akhirnya Raja Inggris ngadain sayembara knights battle, yang hadiahnya adalah Isolde.
Di sisi lain, Tristan yang denger sayembara ini semangat banget pengen ikutan, mungkin dengan perkiraan dia bisa ketemu lagi sama Isolde. Tristan pamit ke Lord Marke, pamannya untuk pulang & membawa Istri buat Marke, dan biar Inggris bisa bersatu dengan Ireland
Seperti bisa ditebak, Sayembara dimenangin sama Tristan… sementara mata Tristan nyari Isolde… Isolde sendiri seneng banget ternyata yang menang si Tristan. Cuma berhubung memang kemenangan Tristan itu untuk si Lord Marke, … Isolde jadi speechless… sementara Tristan sendiri juga kaget ternyata hadiah sayembaranya itu si Isolde.
Akhirnya Isolde dibawa pake perahu ke Inggris… dan di perahu… Tristan cuma ngomong satu kalimat ke Isolde “you said your name was Bragnea…”
Dan abis itu di Inggris timbulah konflik-2 antar mereka gitu, yang situasinya dimanfaatin sama 1 penghianat, dan sahabat Tristan, anaknya Lord Marke yang jealous karna pamannya lebih sayang ke Tristan.

Sebenernya isi film ini aga-2 beda dengan cerita rakyatnya sendiri… (maklumlah.. namanya juga urban legend) Di film ngga diceritain kalo sebenernya si Isolde itu jago ngebuat-2 ramuan dari tumbuh-2an. Makanya dia bisa ngerawat luka racunnya si Tristan karna Isolde memang jago dibidang itu.
Dan Ending ceritanya juga beda… karna kalo di cerita rakyatnya sendiri sebenernya mereka bedua itu akhirnya minum racun buatan si Isolde, dan akhirnya mati. (bener ngga sih ? ) Mirip2 sama cerita Romeo & Juliet.
Di film, part yang tentang racun cuma pas Tristan kena golok tunangannya si Isolde..

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E commerce

Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang menyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untuk mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang cenderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja disana. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi “serangan” dari pasar modern.




Sedangkan Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.

Kamis, 02 Juni 2011

Kewirausahaan 2

PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRASWASTAAN

Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.
Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
• Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
• Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan adalah :
“untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”
Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Keuntungan Perencanaan :
1. Membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan
2. Koordinasi keputusan yang tidak dibuat sekarang tanpa adanya gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan yang harus dibuat besok
3. Perencanaan menekan tujuan-tujuan organisasional sehingga wirausahawan secara konstan dalam pencapaian tujuan organisasi

Kerugian Perencanaan :
Penekanan pada program perencanaan akan memakan banyak waktu manajemen sehingga manajemen harus membagi antara waktu yang digunakan untuk perencanaan dengan waktu yang digunakan untuk fungsi manajemen lainnya seperti pemgorganisasian, mempengaruhi dan pengawasan.

JENIS-JENIS PERENCANAAN
Perencanaan Strategis
Adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan sehingga wirausahawan memandang organisasi sebagai
suatu unit total dan memutuskan apa yang hendak dilakukan dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan jangka panjang wirausahawan adalah mencoba menentukan apa yang dilakukan oleh organisasi agar berhasil dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.
Definisi Strategi

Strategi sebagai suatu rencana luas dan umum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka panjang, sehingga strategi merupakan hasil akhir dari perencanaan strategis
Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan proses yang menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan strategi organisasional yang tepat. Strategi yang tepat adalah strategi yang sesuai untuk kebutuhan organisasi pada saat tertentu
Empat langkah proses dalam manajemen strategis :
1. Perumusan strategi
2. Implementasi strategi
3. Pengukuran hasil strategi
4. Evaluasi strategi

Tipe Perencanaan :
1. Manajer tingkat bawah membuat perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian menyebabkan menjadi perencana terbaik pada jangka pendek
2. Manajer tingkat menengah membuat perencana jangka yang agak panjang
3. Manajer puncak membuat perencanaan jangka panjang yang mempunyai pengertian yang baik mengenai situasi organisasional keseluruhan
Langkah-Langkah dalam Proses Perencanaan :
1. Menyatakan tujuan organisasi yang jelas untuk dimulai suatu perencanaan
2. Memilih berbagai cara alternatif untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan premis/asumsi yang menjadi dasar alternatif kelayakan penggunaan setiap alternatif
4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
5. Pengembangan rencana berdasarkan alternatif yang dipilih dimana rencana jangka panjang dan jangka pendek mulai dirumuskan
6. Memfungsikan rencana-rencana ke dalam tindakan-tindakan yang memberi organisasi dengan pengarahan aktivitas jangka pendek dan jangka panjang
7. Anggaran
8. Merupakan rencana keuangan sekali pakai yang meliputi jangka waktu tertentu. Anggaran perusahaan adalah rencana detail tentang bagaimana dana akan dibelanjakan
9. ALAT-ALAT PERENCANAAN
10. Peramalan (Forecasting)
11. Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi
12. Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
13. Memprediksi penjualan dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik
14. Penjadwalan (Scheduling)
15. Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas merupakan bagian integral dari rencana organisasional
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Formal
• Kekuatan pada diri wirausahawan
• Kekuatan pada tugas
• Kekuatan pada lingkungan
• Kekuatan pada bawahan

PENGORGANISASIAN AKTIVITAS INDIVIDU
Pertanggung Jawaban
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan
Tanggung jawab adalah komitmen pribadi untuk menangani suatu pekerjaan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya
Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab :
1. Pembagian aktivitas kerja
2. Menegaskan aktivitas kerja dari manajemen
3. Bertanggung jawab
Menegaskan Aktivitas Kerja Manajemen
Suatu proses yang digunakan untuk menegaskan aktivitas kerja manajemen ‘membuat setiap manajer secara aktif berperan serta dengan atasannya, rekan sebaya, dan bawahan pada pekerjaan manajerial yang diuraikan secara sistematis untuk dikerjakan dan kemudian menegaskan peranan yang dimainkan tiap manajer dalam hubungannya dengan kelompok kerjanya dan dengan organisasi

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Tujuan Organisasi
1. Keuntungan adalah kekuatan motivasi bagi wiraswastawan
2. Pelayanan pada pelanggan dengan penyediaan nilai ekonomis yang dibutuhkan (barang dan jasa) membenarkan keberadaan organisasi bisnis
3. Tanggung jawab sosial bagi wiraswastawan sesuai dengan kode etik dan moral yang dibuat oleh masyarakat dimana industri tersebut berada
Arti Penting Tujuan Organisasi
1. Pembuatan keputusan
2. Efisiensi organisasi
3. Konsistensi organisasi
4. Evaluasi kerja
Bidang-Bidang Tujuan Organisasi
1. Kedudukan pasar
2. Inovasi
3. Produktivitas
4. Sumber daya fisik dan finansial
5. Perolehan laba

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara


Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru

1. Memulai inisiatif.
2. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis.
3. Diterimanya resiko dan kegagalan.


kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.

Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang

karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi
a. Kemampuan inovatif
b. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
c. Keinginan untuk berprestasi
d. Kemampuan perencanaan realistis
e. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
f. Obyektivitas
g. Tanggung jawab pribadi
h. Kemampuan beradaptasi
i. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:

1. Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.

2. kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.

3. kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.

a. Kebutuhan akan sumber penemuan
b. Hobi atau kesenangan pribadi
c. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e. Mengapa tidak terdapat ?
f. Kegunaan lain dari barang-barang biasa
g. Pemanfaat produk dari perusahaan lain

Unsur dasar analisa pulang pokok :
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang pokok
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Jenis jenis nya :
a. Waralaba dalam negeri
b. Waralaba luar negeri
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik alternatif pemasaran langsung :
a. Periklanan terklasifikasi
b. Periklanan display
c. Kiriman pos langsung
d. Katalog penjualan
e. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Alternatif penyelesaian kepailitan :
Liquidasi
Reorganisasi
Rescheduling

Selasa, 12 April 2011

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya . Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment)
Faktor-faktor motivasi berwirausaha
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:
• Memiliki visi dan tujuan yang jelas Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut. Inisiatif dan selalu proaktif Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
• Berani mengambil risiko Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
• Kerja keras Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
• Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
• Komitmen pada berbagai pihak.
• Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Sikap wirausaha
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
• Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
• Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
• Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.

• Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
• Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
• Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu

DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)



ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
* Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)
*Penetapan harga
Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
*Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi





BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
• Akses kepada sumber informasi
• Waktu yang terbatas
• Koordinasi proses perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran







Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
BERAKHIRNYA USAHA
KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
LIKUIDASI
REORGANISASI
RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
• Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru
• Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
• Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
• Menghindari pengeluaran secara ketat






MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
• Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
• Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
• Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
• Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
• Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam
kondisi bahaya
TANDA-TANDA KEPAILITAN
• Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
pembelanjaan keuangan perusahaan
• Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
• Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
buruk
• Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas
• Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya
• Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan
• Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan
• Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan
• Pemasok meminta pembayaran secara tunai
• Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan
SUKSESI USAHA
Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis
Bentuk-bentuk suksesi usaha :
• Transfer kepada anggota keluarga
• Transfer kepada anggota bukan keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
2. Seleksi calon karyawan
3. Pelatihan karyawan
4. Penilaian hasil kerja
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
• Karier
• Promosi jabatan
• Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
• Para pesaing
• Badan/agen penempatan kerja
• Lembaga pendidikan
• Mass media informasi
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
- tes bakat (aptitude test)
- tes pencapaian (achievement test)
- tes minat vokasional (vocational interest test)
- tes kepribadian (personality test)
2. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasionalTEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)


RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu

DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
* Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)


*Penetapan harga
Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
*Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi
BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
• Akses kepada sumber informasi
• Waktu yang terbatas
• Koordinasi proses perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
BERAKHIRNYA USAHA
KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
LIKUIDASI
REORGANISASI
RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
• Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru
• Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
• Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
• Menghindari pengeluaran secara ketat
MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
• Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
• Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
• Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
• Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
• Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam
kondisi bahaya
TANDA-TANDA KEPAILITAN
• Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
pembelanjaan keuangan perusahaan
• Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
• Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
buruk
• Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas
• Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya
• Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan
• Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan
• Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan
• Pemasok meminta pembayaran secara tunai
• Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan




SUKSESI USAHA
Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis
Bentuk-bentuk suksesi usaha :
• Transfer kepada anggota keluarga
• Transfer kepada anggota bukan keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
5. Perekrutan karyawan
6. Seleksi calon karyawan
7. Pelatihan karyawan
8. Penilaian hasil kerja
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
• Karier
• Promosi jabatan
• Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
• Para pesaing
• Badan/agen penempatan kerja
• Lembaga pendidikan
• Mass media informasi


Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
2. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
- tes bakat (aptitude test)
- tes pencapaian (achievement test)
- tes minat vokasional (vocational interest test)
- tes kepribadian (personality test)
3. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasionalTEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)
Tiga jenis perilaku :
1. Memulai inisiatif
Para wirausaha biasanya mempunyai kreatifitas yang tinggi. Dia memiliki ide-ide untuk mengembangkan bisnisnya.
2. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
3. Diterimanya resiko dan kegagalan
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru
Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
- Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
- Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
- Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
• Kemampuan inovatif
• Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
• Keinginan untuk berprestasi
• Kemampuan perencanaan realistis
• Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
• Obyektivitas
• Tanggung jawab pribadi
• Kemampuan beradaptasi
• Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Metode Analisa Diri Sendiri
• Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
• 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
• Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan

Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
• Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
• Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
• Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
• Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi manajerial

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya . Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment)
Faktor-faktor motivasi berwirausaha
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:
• Memiliki visi dan tujuan yang jelas Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut. Inisiatif dan selalu proaktif Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
• Berani mengambil risiko Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
• Kerja keras Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
• Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
• Komitmen pada berbagai pihak.
• Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Sikap wirausaha
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
• Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
• Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
• Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.

• Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
• Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
• Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu

DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)



ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
* Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)
*Penetapan harga
Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
*Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi





BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
• Akses kepada sumber informasi
• Waktu yang terbatas
• Koordinasi proses perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran







Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
BERAKHIRNYA USAHA
KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
LIKUIDASI
REORGANISASI
RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
• Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru
• Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
• Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
• Menghindari pengeluaran secara ketat






MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
• Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
• Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
• Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
• Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
• Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam
kondisi bahaya
TANDA-TANDA KEPAILITAN
• Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
pembelanjaan keuangan perusahaan
• Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
• Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
buruk
• Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas
• Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya
• Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan
• Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan
• Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan
• Pemasok meminta pembayaran secara tunai
• Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan
SUKSESI USAHA
Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis
Bentuk-bentuk suksesi usaha :
• Transfer kepada anggota keluarga
• Transfer kepada anggota bukan keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
2. Seleksi calon karyawan
3. Pelatihan karyawan
4. Penilaian hasil kerja
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
• Karier
• Promosi jabatan
• Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
• Para pesaing
• Badan/agen penempatan kerja
• Lembaga pendidikan
• Mass media informasi
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
- tes bakat (aptitude test)
- tes pencapaian (achievement test)
- tes minat vokasional (vocational interest test)
- tes kepribadian (personality test)
2. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasionalTEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)


RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu

DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
* Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core business)


*Penetapan harga
Unsur ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
*Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi
BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
• Akses kepada sumber informasi
• Waktu yang terbatas
• Koordinasi proses perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
BERAKHIRNYA USAHA
KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
LIKUIDASI
REORGANISASI
RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
• Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru
• Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
• Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
• Menghindari pengeluaran secara ketat
MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
• Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
• Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
• Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
• Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
• Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam
kondisi bahaya
TANDA-TANDA KEPAILITAN
• Kelalaian manajemen keuangan sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
pembelanjaan keuangan perusahaan
• Pimpinan tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
• Pelanggan diberi potongan harga tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
buruk
• Kontrak bisnis yang masuk dibawah jumlah standar untuk hasilkan kas
• Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya
• Orang-orang kunci bisnis meninggalkan perusahaan
• Kurangnya bahan mentah untuk menutupi pesanan
• Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan
• Pemasok meminta pembayaran secara tunai
• Keluhan pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan




SUKSESI USAHA
Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area bisnis
Bentuk-bentuk suksesi usaha :
• Transfer kepada anggota keluarga
• Transfer kepada anggota bukan keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
5. Perekrutan karyawan
6. Seleksi calon karyawan
7. Pelatihan karyawan
8. Penilaian hasil kerja
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
• Karier
• Promosi jabatan
• Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
• Para pesaing
• Badan/agen penempatan kerja
• Lembaga pendidikan
• Mass media informasi


Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
2. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Dibagi menjadi empat kategori :
- tes bakat (aptitude test)
- tes pencapaian (achievement test)
- tes minat vokasional (vocational interest test)
- tes kepribadian (personality test)
3. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasionalTEHNIK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)
Tiga jenis perilaku :
1. Memulai inisiatif
Para wirausaha biasanya mempunyai kreatifitas yang tinggi. Dia memiliki ide-ide untuk mengembangkan bisnisnya.
2. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
3. Diterimanya resiko dan kegagalan
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru
Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
- Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
- Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
- Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
• Kemampuan inovatif
• Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
• Keinginan untuk berprestasi
• Kemampuan perencanaan realistis
• Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
• Obyektivitas
• Tanggung jawab pribadi
• Kemampuan beradaptasi
• Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Metode Analisa Diri Sendiri
• Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
• 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
• Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan

Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
• Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
• Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
• Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
• Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi manajerial
EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
2. Kinerja produk yang salah
3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
5. Keusangan produk yang terlalu cepat
6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Analisa Kelayakan Teknis
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang paling penting adalah :
 Disain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
 Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
 Daya tahan bahan baku produk
 Bisa diandalkan
 Keamanan produk
 Daya guna yang bisa diterima
 Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
 Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
 Kemudahan untuk diproduksi, dan diproses
 Kemudahan untuk ditangani
Pengembangan dan Uji Coba Produk
Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk uji lapangan. Untuk setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yang perlu.
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
1. Menemukan pasar yang menguntungkan
2. Memilih produk yang dapat dijual
3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
1. Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
2. Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
3. Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah
Identifikasi Pasar Potensial
Pasar potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1 tahun)
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
1. Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
2. Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
3. Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segmen
Jawaban bagi pertanyaan berikut ini akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemakai potensial :
— Siapa yang merupakan pembeli potensial dari produk?
— Dimanakah pemakai potensial bertempat?
— Mengapa pelanggan potensial ingin membeli produk ini? Apa kebiasaan membeli mereka? Seberapa sering mereka membeli produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
— Berapa jumlah total permintaan produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
— Berapa jumlah total permintaan produk ini setiap bulannya atau setiap tahunnya?
— Bagaimana siklus permintaan?
— Bagaimana potensi pertumbuhan dari pasar ini?
Analisa Kelayakan Finansial
Adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan finansial :
• Analisa semua kewajiban finansial dan kebutuhan pengeluaran secara mendetail
• Proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
• Penting untuk menentukan secara sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan aliran kas netto untuk periode waktu tertentu
• Apakah ia akan menghasilkan pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
• Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
• Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia
Analisa Persaingan
Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing besar potensial
Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan
Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
HAK GUNA PATEN
Pengertian hak guna paten : pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
Hak guna paten : persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar
Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani :
a. Pajak
b. pembayaran royalti
c. kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
d. perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
1. Melakukan evaluasi diri
2. Meneliti franchise
Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
a. franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain
b. franchising produk dan merek
c. franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan
petunjuk dari franchisor
d. master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru
Pengembangan areal : perusahaan / pribadi mendapat hak resmi untuk
membuka beberapa gerai dalam area yang ditentukan
Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung
b. telemarketing
c. penjualan door to door
Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Go Publik
Go publik terjadi ketika perusahaan menawarkan dan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui pendaftaran Bapepam
Keuntungan :
diperoleh modal baru
masyarakat lebih mengenal perusahaan
Kerugian :
ada kecenderungan terbukanya rahasia perusahaan
mahalnya biaya