1. Tepuk wajah kain yg dibasahi dg air hangat utk membuka pori-pori. Kemudian oleskan madu pada wajah dan diamkan selama 15 hingga 30 menit.
1a. Bilas dengan air hangat, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan kain yang dibasahi air dingin.
2. Buatlah masker dengan kuning telur mentah. Aplikasikan kuning telur pd wajah & leher, diamkan selama 30 menit, bilas dengan air dingin.
3. Aplikasikan putih telur pada wajah dan diamkan hingga putih telur mengering di wajah, baru kemudian Anda hangatkan.
4. Anda bs menggunakan anggur. Cukup potong sebuah anggur menjadi 2, truss gosokkan dagingnya pd wajah. Setelah merata, bilas dg air dingin.
5. Tumbuk pisang yg matang hingga halus, oleskan keseluruh wajah. diamkan 15 hingga 30 menit, kemudian bilas dg air hangat.
6. Yogurt jg bs digunakan utk melembabkan wajah. Oleskan pd wajah dan diamkan selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air dingin.
7. Jika Anda memiliki bibir yang pecah2, oleskan minyak zaitun sblm tidur. Biarkan semalaman & dapatkan bibir lbh lembab dikeesokan harinya.
8. Hancurkan alpukat lalu oleskan pd wajah. Biarkan selama 10 menit, bilas dg air dingin. Alpukat baik utk kesehatan & keremajaan kulit.
9. Siapkan susu pada sebuah wadah, kemudian sedikit celupkan cotton bud atau kapas dan terapkan pada wajah.
9a. Biarkan hingga Anda merasa kulit wajah jadi lebih kencang dan bersihkan dengan air hangat. Rasakan kulit wajah menjadi lebih lembut.
10. Gunakan baking soda untuk mengangkat kulit mati dengan mencampurkannya dengan cleanser harian Anda.
Dengan tips2 ini semoga bermanfaat untuk Anda Wanita yang ingin menjaga Wajah lebih berwarna dan memikat.. Selamat mencoba.."
Senin, 28 November 2011
Sabtu, 12 November 2011
Aku Berharap Itu Aku
Engkau yang cintanya tak berbalas,
kudengar senandung lirihmu …
Aku melihatmu berjalan dengan dia yang bukan aku,
bertaut jemari dalam senyum dan tawa kecil yang menyayat hatiku.
Aku berharap itu aku …,
yang bergetar hatinya karena sentuhan jemarimu yang anggun.
Ooh .. betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatnya bergelayut manja dan bersender lembut ke tubuhmu yang damai dan wangi.
Aku berharap itu aku …,
yang luruh hatinya dalam syahdu karena menghirup udara beraroma kesurgaan yang mengitarimu.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatmu merapihkan rambutnya sambil membisikkan rencana keindahan penyatuan jiwamu dengannya.
Aku berharap itu aku …,
yang menggenang matanya dengan air mata haru, karena keindahan dari janji pernikahan yang jujur dan setia.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Temukanlah aku dengan belahan jiwaku,
yang mengobati pedihnya cinta yang terabaikan ini,
yang mengisi palung kehidupanku yang dalam dan kosong karena kesendirian yang sunyi ini.
Aku berharap itu aku …,
yang berbahagia dalam pernikahan yang memanjakanku dalam kemesraan dan kesetiaan.
Wahai Yang Maha Cinta,
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aamiin
kudengar senandung lirihmu …
Aku melihatmu berjalan dengan dia yang bukan aku,
bertaut jemari dalam senyum dan tawa kecil yang menyayat hatiku.
Aku berharap itu aku …,
yang bergetar hatinya karena sentuhan jemarimu yang anggun.
Ooh .. betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatnya bergelayut manja dan bersender lembut ke tubuhmu yang damai dan wangi.
Aku berharap itu aku …,
yang luruh hatinya dalam syahdu karena menghirup udara beraroma kesurgaan yang mengitarimu.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aku melihatmu merapihkan rambutnya sambil membisikkan rencana keindahan penyatuan jiwamu dengannya.
Aku berharap itu aku …,
yang menggenang matanya dengan air mata haru, karena keindahan dari janji pernikahan yang jujur dan setia.
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Temukanlah aku dengan belahan jiwaku,
yang mengobati pedihnya cinta yang terabaikan ini,
yang mengisi palung kehidupanku yang dalam dan kosong karena kesendirian yang sunyi ini.
Aku berharap itu aku …,
yang berbahagia dalam pernikahan yang memanjakanku dalam kemesraan dan kesetiaan.
Wahai Yang Maha Cinta,
Ooh … betapa aku berharap itu terjadi.
Aamiin
Yes or No ??
Musuh yang menghormati Anda, akan berlaku obyektif dan bahkan akan berbicara tentang Anda dengan pertimbangan yang baik.
Mereka akan sependapat dengan Anda - jika Anda benar, dan mengkritisi Anda jika Anda salah - untuk keuntungan perbaikan Anda.
Tapi,
Sahabat yang tidak sopan, akan merugikan Anda, karena dia akan merusak perasaan orang lain sambil membawa nama Anda.
Itu sebabnya,
Seorang musuh yang penuh hormat, lebih baik daripada seorang sahabat yang tidak sopan.
Mereka akan sependapat dengan Anda - jika Anda benar, dan mengkritisi Anda jika Anda salah - untuk keuntungan perbaikan Anda.
Tapi,
Sahabat yang tidak sopan, akan merugikan Anda, karena dia akan merusak perasaan orang lain sambil membawa nama Anda.
Itu sebabnya,
Seorang musuh yang penuh hormat, lebih baik daripada seorang sahabat yang tidak sopan.
Bahagia Itu Pilihan
Engkau yang sedang kecewa, ijinkanlah aku bertanya kepada hati baikmu,
Apakah engkau membutuhkan kebaikan orang lain untuk merasa bahagia?
Apakah engkau hanya akan berbahagia jika orang lain menjadi seperti yang kau inginkan?
Hari ini, cobalah untuk membebaskan hatimu dari syarat yang berada di luar kemampuanmu untuk memastikan,
Mampukanlah hatimu untuk menemukan kegembiraannya sendiri di tengah kepalsuan dan kekejian orang lain.
Karena,
Sesungguhnya syarat utama bagi kebahagiaanmu bukanlah kesetiaan orang lain yang sering palsu itu, tapi kesetiaanmu untuk melibatkan hati dan pikiranmu sendiri kepada yang baik-baik saja.
Bersyukurlah.
Pengkhianatan ini adalah cara pedih untuk menyelamatkanmu dari kepedihan yang lebih parah dan lebih panjang.
Maka berpikirlah dengan lebih sehat, agar hatimu tak perlu dipedihkan untuk mengerti.
Segera setelah kepedihan ini, akan datang pembahagiaanmu.
Mario Teguh
Apakah engkau membutuhkan kebaikan orang lain untuk merasa bahagia?
Apakah engkau hanya akan berbahagia jika orang lain menjadi seperti yang kau inginkan?
Hari ini, cobalah untuk membebaskan hatimu dari syarat yang berada di luar kemampuanmu untuk memastikan,
Mampukanlah hatimu untuk menemukan kegembiraannya sendiri di tengah kepalsuan dan kekejian orang lain.
Karena,
Sesungguhnya syarat utama bagi kebahagiaanmu bukanlah kesetiaan orang lain yang sering palsu itu, tapi kesetiaanmu untuk melibatkan hati dan pikiranmu sendiri kepada yang baik-baik saja.
Bersyukurlah.
Pengkhianatan ini adalah cara pedih untuk menyelamatkanmu dari kepedihan yang lebih parah dan lebih panjang.
Maka berpikirlah dengan lebih sehat, agar hatimu tak perlu dipedihkan untuk mengerti.
Segera setelah kepedihan ini, akan datang pembahagiaanmu.
Mario Teguh
Jumat, 11 November 2011
Perbedaan antara system life cycle dengan system development life cycle
*) Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Empat tahap pertama dinamakan dengan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle – SDLC).
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :
Tanggung Jawab Eksekutif Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.
Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS) Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM. Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
1. menetapkan kebijakan
2. menjadi pengendali keuangan
3. menyelasaikan pertentangan
Keuntungan yang dicapai :
• semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan.
• Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik.
Kepemimpinan Proyek Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
• Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak ? Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang diperlukan.
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
• Mengatur urutan tugas
Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
• Memberikan dasar untuk pengendalian
*) system development life cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Empat tahap pertama dinamakan dengan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle – SDLC).
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu oleh manajer dari analisis sistem, pemrograman dan operasi. Namun kecenderungan saat ini, meletakkan tanggung jawab pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ada tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem, yaitu :
Tanggung Jawab Eksekutif Ketika sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan folusnya lebih operasional kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah, seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi, dan CIO.
Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS) Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus, di bawah tingkat komite eksekutif, yang bertanggung jawab atas pengawasan seluruh proyek sistem. Jika tujuan komiter tersebut adalah memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, dalam rangka penggunaan sumber daya komputer perusahaan maka komite tersebut dinamakan Komite Pengarah SIM. Komite Pengarah SIM melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu :
1. menetapkan kebijakan
2. menjadi pengendali keuangan
3. menyelasaikan pertentangan
Keuntungan yang dicapai :
• semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untuk mendukung pemakai di seluruh perusahaan.
• Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akan mempunyai perencanaan dan pengendalian yang baik.
Kepemimpinan Proyek Komite pengarah SIM yang terlibat langsung dengan rincian pekerjaan, tanggung jawabnya ada pada Tim Proyek. Tim proyek mencakup semua orang yang ikut serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Kegiatan tim tersebut diarahkan oleh seorang Pemimpin Proyek yang memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
• Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak ? Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang diperlukan.
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
• Mengatur urutan tugas
Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
• Memberikan dasar untuk pengendalian
*) system development life cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem
Persaingan Perempuan Dalam Dunia Kerja
Bayangan akan saling tusuk dari belakang dan kompetisi di antara perempuan di tempat kerja mudah meluas. Bersiaplah untuk mengatasi konflik dan kompetisi yang mungkin timbul, dan keluar dari hal tersebut dengan network sekutu yang kuat.
Jangan membuat segitiga. Ada kecenderungan diantara perempuan untuk menganggap konfrontasi sebagai kata-kata kasar. Jika anda memiliki masalah dengan rekan kerja atau atasan, jangan mengeluh pada orang ketiga (menciptakan segitiga). Sebaliknya, katakan langsung pada orang yang bersangkutan. Menetapkan kebijakan tanpa gosip pada siri sendiri akan memberi reputasi baik pada diri anda di lingkungan kantor.
Hadapi langsung masalah ketika timbul. Jika anda membiarkannya membusuk, anda kemungkinan besar akan menciptakan segitiga, merasa benci, dan bergosip. Jaga percakapan anda fokus pada isu pekerjaan (jangan mengeluarkan keluhan-keluhan kecil, seperti kenapa ia tidak mengajak makan siang anda bersama kemarin). Tekankan bagaimana anda berdua akan mendapat banyak keuntungan dengan bersekutu. Jika anda mengalami pola buruk non-komunikasi, anda bisa memulainya dengan kalimat seperti, "Saya tahu belum pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya, tapi saya ingin menetapkan standar yang lebih baik mengenai bagaimana kita berkomunikasi. Begini ide saya."
Jangan membuka terlalu banyak informasi pribadi. Selama sekolah atau kuliah anda sudah terbiasa dengan model pertemanan perempuan yang "terbuka". Dan berbagi informasi bisa menjadi cara yang kuat untuk masuk ke dalam kelompok sosial. Tapi jangan terlalu bersemangat untuk menyesuaikan diri di tempat kerja. Meskipun nampaknya anda memiliki banyak kesamaan dengan rekan kerja perempuan anda, ingatlah bahwa membutuhkan waktu untuk mengetahui siapa yang bisa anda percaya, dan orang yang percaya pada anda. Jangan mengumbar apapun yang anda tidak ingin atasan anda tahu!
Anda bisa ramah tanpa perlu menjadi teman. Hari kerja bisa terasa membosankan tanpa pertemanan, tapi perlu adanya parameter. Beberapa tanda pertemanan kantor anda menjadi tidak profesional: anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi daripada bekerja; energi emosional yang anda habiskan untuk memikirkan pertemanan kantor anda mulai mengalihkan anda dari pekerjaan anda; anda terus-menerus merasa tersakiti atau terusik oleh teman kerja perempuan anda.
Jangan menganggap perempuan dari generasi berbeda "diluar jangkauan". Dengan banyaknya kelompok usia yang berbeda di tempat kerja, penting memaksimalkan apa yang anda bisa pelajari dari semua rekan kerja perempuan anda. Jangkau mereka, dan mainkan peranan aktif dalam menjembatani perbedaan generasi--banyak manfaatnya bagi anda. Salah satu strategi efektif mengembangkan pertemanan dengan rekan kerja yang lebih tua adalah dengan membantu mereka mengeluarkan kemampuan terbaik dari mereka. Jika atasan anda perempuan, pastikan ia tahu bahwa menjadi prioritas anda juga jika ia berpenampilan bagus.
Bangun network perempuan yang dengan baru dengan mengajak orang baru. Ketika anda sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan seseorang, siapa yang akan anda datangi? Tentunya bukan seseorang yang lebih senior dari anda. Juga, referensi dan lowongan yang anda dengar lebih banyak dari teman sebaya anda. Itulah mengapa penting untuk dekat dengan perempuan secara horizontal, dan mulailah membangun network anda sekarang. Jika anda membangun budaya dimana perempuan saling membantu satu sama lain dalam mengembangkan posisi menjadi lebih tinggi, pikirkan pengaruh apa yang bisa anda dapat bersama.
Jangan membuat segitiga. Ada kecenderungan diantara perempuan untuk menganggap konfrontasi sebagai kata-kata kasar. Jika anda memiliki masalah dengan rekan kerja atau atasan, jangan mengeluh pada orang ketiga (menciptakan segitiga). Sebaliknya, katakan langsung pada orang yang bersangkutan. Menetapkan kebijakan tanpa gosip pada siri sendiri akan memberi reputasi baik pada diri anda di lingkungan kantor.
Hadapi langsung masalah ketika timbul. Jika anda membiarkannya membusuk, anda kemungkinan besar akan menciptakan segitiga, merasa benci, dan bergosip. Jaga percakapan anda fokus pada isu pekerjaan (jangan mengeluarkan keluhan-keluhan kecil, seperti kenapa ia tidak mengajak makan siang anda bersama kemarin). Tekankan bagaimana anda berdua akan mendapat banyak keuntungan dengan bersekutu. Jika anda mengalami pola buruk non-komunikasi, anda bisa memulainya dengan kalimat seperti, "Saya tahu belum pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya, tapi saya ingin menetapkan standar yang lebih baik mengenai bagaimana kita berkomunikasi. Begini ide saya."
Jangan membuka terlalu banyak informasi pribadi. Selama sekolah atau kuliah anda sudah terbiasa dengan model pertemanan perempuan yang "terbuka". Dan berbagi informasi bisa menjadi cara yang kuat untuk masuk ke dalam kelompok sosial. Tapi jangan terlalu bersemangat untuk menyesuaikan diri di tempat kerja. Meskipun nampaknya anda memiliki banyak kesamaan dengan rekan kerja perempuan anda, ingatlah bahwa membutuhkan waktu untuk mengetahui siapa yang bisa anda percaya, dan orang yang percaya pada anda. Jangan mengumbar apapun yang anda tidak ingin atasan anda tahu!
Anda bisa ramah tanpa perlu menjadi teman. Hari kerja bisa terasa membosankan tanpa pertemanan, tapi perlu adanya parameter. Beberapa tanda pertemanan kantor anda menjadi tidak profesional: anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi daripada bekerja; energi emosional yang anda habiskan untuk memikirkan pertemanan kantor anda mulai mengalihkan anda dari pekerjaan anda; anda terus-menerus merasa tersakiti atau terusik oleh teman kerja perempuan anda.
Jangan menganggap perempuan dari generasi berbeda "diluar jangkauan". Dengan banyaknya kelompok usia yang berbeda di tempat kerja, penting memaksimalkan apa yang anda bisa pelajari dari semua rekan kerja perempuan anda. Jangkau mereka, dan mainkan peranan aktif dalam menjembatani perbedaan generasi--banyak manfaatnya bagi anda. Salah satu strategi efektif mengembangkan pertemanan dengan rekan kerja yang lebih tua adalah dengan membantu mereka mengeluarkan kemampuan terbaik dari mereka. Jika atasan anda perempuan, pastikan ia tahu bahwa menjadi prioritas anda juga jika ia berpenampilan bagus.
Bangun network perempuan yang dengan baru dengan mengajak orang baru. Ketika anda sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan seseorang, siapa yang akan anda datangi? Tentunya bukan seseorang yang lebih senior dari anda. Juga, referensi dan lowongan yang anda dengar lebih banyak dari teman sebaya anda. Itulah mengapa penting untuk dekat dengan perempuan secara horizontal, dan mulailah membangun network anda sekarang. Jika anda membangun budaya dimana perempuan saling membantu satu sama lain dalam mengembangkan posisi menjadi lebih tinggi, pikirkan pengaruh apa yang bisa anda dapat bersama.
Langganan:
Postingan (Atom)