KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (Entrepreneurship)  berasal dari bahasa Perancis : Perantara
Kewirausahaan adalah proses  penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan  waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial  yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan  pribadi
Tiga jenis perilaku :
- Memulai inisiatif
 
Para wirausaha  biasanya mempunyai kreatifitas yang tinggi. Dia memiliki ide-ide untuk  mengembangkan bisnisnya. 
- Mengorganisasi dan       mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan       situasi dengan cara praktis
 - Diterimanya resiko dan      kegagalan
 
Wirausaha sudah  mempertimbangkan untung rugi dari usaha yang dia pilih jadi resiko dan  kegagalan dapat diterima dengan lapang dada.
Wirausahawan adalah orang yang  merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi  lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang  melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru
Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
-          Muncul pertama kali di Inggris  pada akhir abad 18
-          Diawali dengan penemuan-penemuan  baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
-          Tujuan utama mereka adalah  pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.  Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut  McClelland :
1.Keinginan untuk berprestasi
Wirausaha mempunyai keinginan yang  tinggi untuk mencapai kesuksesan. 
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
Wirausaha mempunyai tanggung jawab yang  tinggi atas usahanya, sehingga dia akan berusaha semaksimal mungkin  untuk mempertahankan usahanya.
3.Preferensi kepada resiko-resiko  menengah
Resiko-resiko pun sudah  dipertimbangkan dan sudah dipersiapkan juga rencana lain apabila resiko  yng diperkirakan terjadi.
4.Persepsi  kepada kemungkinan berhasil
Kemungkinan  keberhasilan pun sangat mungkin terjadi tapi seorang wirausaha akan  berfikir maju kedepan untuk tetap mempertahankan keberhasilannya  tersebut.
5.Rangsangan oleh umpan  balik
Persaingan dalam bisnis  sangat sulit sehingga banyak trik-trik yang harus dipersiapkan agar  dapat bersaing dengan wirausaha yang lainnya. 
6. Aktivitas energik
Wirausaha wajib tekun dalam menangani  usahanya sehingga butuh keuletan dan daya juang yang tinggi.
7. Orientasi ke masa depan
Wirausaha tidak akan berfikir untuk  keberhasilan saat ini saja tetapi dia lebih memilih untuk kelangsungan  usaha untuk jangka panjang.
8.  Keterampilan dalam pengorganisasian
Butuh kreatifitas yang tinggi agar  tidak kalah saing oleh wirausaha yang lainnya.
9.  Sikap terhadap uang
Seorang  wirausaha tidak akan menomor satukan uang. Karena kepuasan akan  keberhasilan usaha yang dijalankannya lebih member kepuasan tersendiri.
Inovasi  adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa  memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses  dengan n Ach tinggi)
•           Kemampuan inovatif
•           Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
•           Keinginan untuk berprestasi
•           Kemampuan perencanaan realistis
•           Kepemimpinan terorientasi kepada  tujuan
•           Obyektivitas
•           Tanggung jawab pribadi
•           Kemampuan beradaptasi
•           Kemampuan sebagai pengorganisasi  dan administrator
Metode  Analisa Diri Sendiri
•          Untuk kebutuhan usaha baru harus  memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
•          3 kebutuhan dasar yang  mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu  kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n  Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
•          Analisa prestasi pribadi, analisa  dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang  sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan  dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
•          Menyadarkan orang-orang pada  potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka  dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi  segala tindakan yang telah dilakukan
•          Pengembangan sindrom prestasi.  Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang  lain
•          Dukungan  kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara  berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
•          Pemberian dukungan emosional  peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach  yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu  mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan  kompetensi manajerial
EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam  memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau  dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru  adalah kendali wirausahawan
Alasan  utama kegagalan usaha baru adalah :
- Pengetahuan pasar yang       tidak memadai
 - Kinerja produk yang salah
 - Usaha pemasaran dan      penjualan yang tidak  efektif
 - Tidak disadarinya tekanan      persaingan
 - Keusangan produk yang      terlalu cepat
 - Waktu memulai usaha baru      yang tidak tepat
 - Kapitalisasi yang tidak      memadai, pengeluaran  operasi yang tidak diprediksi, investasi yang      berlebih-lebihan pada  asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
 
Analisa Kelayakan Teknis
Dua langkah penting didalam proses  analisa kelayakan teknis:
- Identifikasi  spesifikasi      teknis penting
 - Uji coba produk atau jasa      untuk menemukan  apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
 
Identifikasi spesifikasi teknis  penting
Persyaratan  teknis yang paling penting adalah :
q  Disain fungsional dari produk dan daya  tarik penampilannya
q  Fleksibilitas, memungkinkan adanya  modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau  perubahan teknologi dan persaingan
q  Daya tahan bahan baku produk
q  Bisa diandalkan
q  Keamanan produk
q  Daya guna yang bisa diterima
q  Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang  rendah
q  Standarisasi melalui  dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
q  Kemudahan untuk diproduksi, dan diproses
q  Kemudahan untuk ditangani
Pengembangan dan Uji Coba Produk
Pengembangan dan uji coba produk  termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku  alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk uji lapangan. Untuk  setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan  dilakukan penyesuaian yang perlu.
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi  permintaan pelanggan.
Riset  Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis,  atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
- Menemukan pasar yang      menguntungkan
 - Memilih produk yang dapat      dijual
 - Menentukan perubahan dalam      perilaku konsumen
 - Meningkatkan teknik-teknik      pemasaran yang  lebih baik
 
Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar  adalah :
- Penelitian potensi pasar      dan identifikasi  pelanggan (pemakai) potensial
 - Analisa seberapa besar      perusahaan baru  tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
 - Penentuan peluang nyata      pasar dan  resiko-resiko melalui uji coba pasar
 
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi  usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak  selalu ilmiah
Identifikasi  Pasar Potensial
Pasar  potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk  produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1  tahun)
Langkah-langkah untuk  mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
- Identifikasi pemakai akhir      tertentu dari produk  atau jasa
 - Identifikasi segmen pasar      pokok, yaitu,  kategori pelanggan yang relatif homogen
 
- Menemukan atau memperkirakan      volume pembelian  potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total      dari semua  segmen
 
Jawaban bagi pertanyaan berikut ini  akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemakai potensial :
—        Siapa yang merupakan pembeli  potensial dari produk?
—        Dimanakah pemakai potensial  bertempat?
—        Mengapa pelanggan potensial ingin  membeli produk ini? Apa kebiasaan membeli mereka? Seberapa sering mereka  membeli produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
—        Berapa jumlah total permintaan  produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
—        Berapa jumlah total permintaan  produk ini setiap bulannya atau setiap tahunnya?
—        Bagaimana siklus permintaan?
—        Bagaimana potensi pertumbuhan dari  pasar ini?
Analisa  Kelayakan Finansial
Adalah  landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk  tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan  finansial :
•          Analisa semua kewajiban finansial  dan kebutuhan pengeluaran secara mendetail
•          Proyeksi sumber daya finansial  yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi  perusahaan
•          Penting untuk menentukan secara  sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan  aliran kas netto untuk periode waktu tertentu
•          Apakah ia akan menghasilkan  pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan  orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja  sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
•          Penentuan kebutuhan personalia  dan perancangan struktur organisasi awal
•          Perbandingan kebutuhan dan  ketersediaan personalia
Analisa  Persaingan
Setiap  bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
- Persaingan langsung dari      produk atau jasa yang  identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang      sama
 - Tekanan tidak langsung      dari barang subtitusi
 
Pendekatan pragmatis untuk menganalisa  tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing besar potensial
Identifikasi berbagai strategi dan  taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi  ventura yang direncanakan
Identifikasi  keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan  pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan  tersebut.
HAK GUNA PATEN
Pengertian hak guna paten :  pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana  perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa  kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk  menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
Hak guna paten : persetujuan  dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai  merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor  atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan  menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar
Resiko Investasi Dalam Usaha  Franchising
Perusahaan  franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani :
- Pajak
 - pembayaran royalti
 - kurang bebas dalam      pengelolaan/pengoperasian
 - perusahaan Franchisor      (pemilik hak guna  paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari      beberapa  perlengkapan  
 
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
- Franchise untuk      mendistribusikan hasil produksi
 - Franchise yang menawarkan      nama, citra, metode  menjalankan usaha, dll
 - Franchise yang menawarkan      jasa seperti agen  pribadi, konsultasi pajak dan real estate
 
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk  menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
- Melakukan evaluasi diri
 - Meneliti franchise
 
Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna  paten :
- franchising : sistem      pemasaran yang mencakup 2  pihak, yang terikat dalam perjanjian legal,      dimana salah satu pihak  di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode      yang harus diikuti  dan dipenuhi pihak lain
 
b. franchising produk dan merek
c. franchising format : franchisee  mendapat seluruh sistem pemasaran dan
    petunjuk dari franchisor
d. master license/sebagai penerima izin  utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk  menemukan franchisee baru
Pengembangan  areal : perusahaan / pribadi mendapat hak resmi untuk
membuka beberapa gerai dalam area yang  ditentukan
Pemasaran  Langsung
Pengertian  pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun  produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung : aktifitas  total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada  pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu  media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon,  pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung
b. telemarketing
c. penjualan door to door
Teknik alternatif pemasaran langsung :
- Periklanan terklasifikasi
 - Periklanan display
 - Kiriman pos langsung
 - Katalog penjualan
 - Pemasaran tanggapan      langsung media
 
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan :  (firma) 
            Dimiliki dan  dijalankan oleh 1 orang
             Pemilik tidak perlu membagi laba 
b. Kongsi
            Ada perjanjian tertulis
            Dimiliki 2 orang atau lebih
            Umur perusahaan terbatas
            Pemilikan bersama atas  harta
            Ikut serta  dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
            Perusahaan dengan badan  hukum
            Kewajiban  pemilik saham terbatas pada jumlah saham yg dimiliki
            Pemilikan dapat berpindah  tangan
            Eksitensi  relatif lebih stabil/permanen 
Go Publik
Go publik terjadi ketika perusahaan  menawarkan dan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui  pendaftaran Bapepam
Keuntungan  :
      diperoleh modal  baru
      masyarakat lebih  mengenal perusahaan
Kerugian  :
      ada kecenderungan  terbukanya rahasia perusahaan mahalnya biaya
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
      DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA  LINGKUNGAN
Lingkungan  Eksternal
Lingkungan  yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor : 
Kondisi perekonomian negara dan  didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum,  persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh  wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen,  pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama  dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga,  saluran distribusi dan aktivitas promosi
* Produk / jasa
Unsur ini berisikan gambaran yang  sepenuhnya menjelaskan tentang sifat usaha (nature of business) dari  wirausahawan pada tahap awal saja atau yang menjadi usaha utamanya (core  business)
*Penetapan  harga
Unsur  ini dapat menjadi cermin tentang citra produk / jasa yang berbeda  sehingga kecil sekali peluangnya bagi wirausahawan untuk menetapkan  harga yang sangat signifikan dengan para pesaingnya
*Saluran Distribusi
Variabel ini memberikan guna tempat  (place utility) bagi para pelanggan yang membutuhkan produk/jasa yang  dihasilkan sehingga diharapkan dapat dicapai titik kepuasan pelanggan
*Aktivitas promosi
variabel ini diharapkan dapat  meningkatkan efektivitas usaha penjualan selain lewat saluran distribusi
BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
•          Kita telah berada dimana (where  do we now)?
•          Kemana kita akan pergi (where do  we go)?
•          Bagaimana  cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan  pasar :
•          Kemampuan  peramalan
•          Akses kepada  sumber informasi
•          Waktu yang terbatas
•          Koordinasi proses perencanaan
•          Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
•          Mendefinisikan situasi bisnis
•          Mendefinisikan segmen pasar  (peluang dan ancaman)
•          Mendefinisikan kekuatan dan  kelemahan
•          Penetapan  tujuan dan pasar
•          Mendefinisikan strategi pemasaran  dan usaha yang dilakukan
•          Perancangan tanggung jawab  implementasi
•          Penganggaran strategi pemasaran
•          Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat  mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas  yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
•          Minimnya rencana nyata
•          Minimnya analisa situasi yang  memadai
•          Tujuan dan  sasaran yang tidak realistis
•          Kurangnya antisipasi terhadap  pesaing dan pasokan
BERAKHIRNYA  USAHA
KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi  bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
      LIKUIDASI
      REORGANISASI
      RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat  dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
•          Berinisiatif membuat  rencana-rencana keuangan baru
•          Menjual rencana keuangan tersebut  kepada kreditor yang dijamin
•          Berkomunikasi dengan baik kepada  kelompok kreditor
•          Menghindari pengeluaran secara  ketat
MEMPERTAHANKAN OPERASI  USAHA
Faktor-faktor  yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
•          Optimisme berlebihan ketika  bisnis sedang sukses
•          Tidak rajin membuat  rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
•          Tidak membuat proyeksi arus kas  dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
•          Selalu terbelakang dalam  persaingan pasar
•          Tidak dapat mengidentifikasikan  hal-hal yang membuat perusahaan dalam
  kondisi bahaya
TANDA-TANDA KEPAILITAN
•          Kelalaian manajemen keuangan  sehingga tidak dapat menjelaskan tentang
  pembelanjaan keuangan perusahaan
•          Pimpinan tidak bisa  mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi besar
•          Pelanggan diberi potongan harga  tinggi untuk memperbaiki arus kas yang
 buruk
•          Kontrak bisnis yang masuk dibawah  jumlah standar untuk hasilkan kas
•          Bank meminta pelunasan  hutang-hutangnya
•          Orang-orang kunci bisnis  meninggalkan perusahaan
•          Kurangnya bahan mentah untuk  menutupi pesanan
•          Pajak upah dan gaji tidak  dibayarkan
•          Pemasok meminta pembayaran secara  tunai
•          Keluhan  pelanggan yang meningkat akan mutu produk/jasa yang dihasilkan
SUKSESI USAHA
Suatu usaha untuk melanjutkan aktivitas  bisnis yang sudah dibangun agar tetap memiliki eksistensi dalam area  bisnis
Bentuk-bentuk suksesi  usaha :
•          Transfer  kepada anggota keluarga
•          Transfer kepada anggota bukan  keluarga
SUMBER DAYA MANUSIA  BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi  kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang  berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk  mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya  manusia :
- Perekrutan karyawan
 - Seleksi calon karyawan
 - Pelatihan karyawan
 - Penilaian hasil kerja
 
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
•          Karier
•          Promosi jabatan
•          Rotasi jabatan
Sumber dari luar organisasi :
•          Para pesaing
•          Badan/agen penempatan kerja
•          Lembaga pendidikan
•          Mass media informasi
Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa  dari semua individu-individu yang telah direkrut
Tahap-Tahap Proses Seleksi
•          Penyaringan Pendahuluan dari  rekaman, berkas data, dll
•          Wawancara Pendahuluan
•          Tes Kecerdasan (intelegence)
•          Tes Bakat (Aptitude)
•          Tes Kepribadian (Personality)
•          Rujukan Prestasi (Performance  References)
•          Wawancara Dianostik
•          Pemeriksaan Kesehatan
•          Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk  membantu proses seleksi adalah :
- Ujian (testing) 
 
      sebagai penelitian kualitas  sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan  yang tersedia.
       Dibagi menjadi empat kategori :
      - tes bakat (aptitude test)
      - tes pencapaian (achievement  test)
      - tes minat  vokasional (vocational interest test)
      - tes kepribadian (personality  test)
- Pusat Penilaian (assesment      Center)
 
      suatu program, dan bukannya  tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok  latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting  pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan  tertentu.
Pelatihan  (Training)
       Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada  akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan,  karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasionalTEHNIK  PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
On the job training (pelatihan dalam  pekerjaan)
Pengembangan  keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang  berhubungan dengan jabatan
Classroom  training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam  ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan  manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role  playing activities)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar